Senin, 11 Agustus 2014

jenis-jenis blog

Jenis-jenis blog

  • Blog politik: Tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog (Seperti kampanye).
  • Blog pribadi: Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan, dan perbincangan teman.
  • Blog bertopik: Blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu.
  • Blog kesehatan: Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dll.
  • Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog).
  • Blog perjalanan: Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling.
  • Blog mode: Lebih dikenal dengan "fashion blog". Isinya seputar gaya, perkembangan mode, selera fesyen, liputan pameran mode, dan lain-lain.
  • Blog riset: Persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru.
  • Blog hukum: Persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga dengan blawgs (Blog Laws).
  • Blog media: Berfokus pada bahasan berbagai macam informasi
  • Blog agama: Membahas tentang agama
  • Blog pendidikan: Biasanya ditulis oleh pelajar atau guru.
  • Blog kebersamaan: Topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu.
  • Blog petunjuk (directory): Berisi ratusan link halaman website.
  • Blog bisnis: Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi bisnis mereka
  • Blog pengejawantahan: Fokus tentang objek di luar manusia; seperti anjing
  • Blog pengganggu (spam): Digunakan untuk promosi bisnis affiliate; juga dikenal sebagai splogs (Spam Blog)
  • Blog virus (virus): Digunakan untuk merusak
 Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Blog#Jenis-jenis_blog
 
 
 
 
  •  

Etika sebagai blogger

Blog saat ini dikenal sebagai salah satu media online yang sangat berpengaruh untuk menyuarakan buah pikiran. Sebagai media online, blog adalah sarana berkomunikasi secara online. Para penulis blog yang biasa disebut blogger, berasa dari berbagai kalangan. Meski tak semua memiliki latar belakang jurnalistik, melalui media online yang sangat mudah diakses oleh para pengguna internet ini, siapa pun sekarang bisa mempublikasikan tulisannya.

Munculnya berbagai komunitas blog pun membuat kekuatan blogger dalam menyuarakan pesan mereka secara online tak diragukan lagi. Bahkan blog yang dimanfaatkan sebagai media publikasi tulisan-tulisan yang sifatnya akademik maupun ilmiah, telah banyak dijadikan rujukan bagi berbagai penelitian.

Layaknya sebuah tulisan yang bisa diakses dan dibaca oleh semua pengguna internet, tentunya dalam menulis blog diperlukan juga aturan-aturan yang menyangkut etika dalam berkomunikasi online.

Di bawah ini, hal-hal penting yang tidak tertulis tetapi saya yakin dapat disetujui oleh para blogger untuk melindungi diri mereka sendiri dan agar terhindar dari masalah yang tidak perlu.

1. Mencantumkan Sumber
Seringkali kita mendapatkan informasi dari berbagai media online lain pada saat ingin menulis di blog. Secara hukum, mengutip beberapa kata memang tidak akan melanggar hukum, dan dalam UU HAKI masih termasuk kategori yang disebut 'Fair Use'.  Akan tetapi, secara etika dan moral, jika ingin mengutip, cantumkan sumber yang kita kutip, misalnya : nama penulis, dan alamat web atau blog di mana kita mengutipnya, jika memungkinkan gunakan 'link back'.

2. Meminta Izin
Meski mengutip beberapa kata atau kalimat masih masuk dalam kategori 'Fair Use' sesuai dengan UU HAKI, akan tetapi tidak menutup kemungkinan pemilik aslinya akan berkeberatan dan menimbulkan masalah di belakang hari. Meminta ijin dari pemilik tulisan/foto/gambar akan lebih baik dan lebih beretika mengingat kita sendiri pun belum tentu akan suka jika karya kita dicopy atau dipakai orang lain tanpa ijin.

3. Bebas Tetapi Tidak Melanggar Hak Orang Lain
Jangan karena beranggapan blog ini adalah blog pribadi kita, maka kita bebas menulis dan memposting apa saja tanpa batas (tulisan, foto, gambar, lagu) dan melanggar hak orang lain. Perlu kita tanamkan dalam pikiran dan hati kita, bahwa pengunjung blog bisa siapa saja dan datang dari mana saja. Hindari hal-hal yang melanggar hak orang lain.


Sumber :http://khrifn.weebly.com/etika-menulis-blog.html

Ciri - Ciri Blog


1. Artikel yang terus diupdate berkala, diurutkan secara kronologis dengan artikel terbaru harus ditampilkan(diposting) di halaman depan (menu home).

Penggunaan istilah blog diperkenalkan pertama kali oleh Jom Barger di tahun 1997, yang berasal dari kata Web dan Log. Ide dasarnya adalah log yang artinya catatan kronologis/ berkala sesuai urutan waktu. Bagi Jom Barger, blog disebutkan bagi sebuah website pribadi seseorang yang selalu menambahkan konten terbaru nya secara berkala.

Jadi kronologis di sini maksudnya artikel terbaru ditempatkan paling atas, kemudian diikuti di bawahnya adalah artikel yang lebih lama dan seterusnya berdasarkan waktu. Kadang ada yang menyebutkan bahwa blog diibaratkan sebagai Online diary atau buku diari yang online.

2. Konten berisi FRESH CONTENT, yaitu IDE, INSPIRASI si penulis yang diungkapkan melalui tulisan.

Sudut pandang blog = sudut pandang penulis. Sajian tulisan yang terdapat pada blog adalah sudut pandang hasil pemikiran maupun eksposisi yang dipaparkan oleh penulis yang mengulas suatu kejadian/ peristiwa, berita yang hot/popular, pengalaman pribadi/ orang lain, ilmu/ pengetahuan yang dipunyainya ataupun yang dicermati/dianalisa dari website dan blog lainnya. Jadi dengan kata lain, gaya bahasa penulisan yang diungkapkan pasti berbeda antara satu blog dengan blog lainnya, sekalipun mengulas berita yang sama pula. Hal inilah yang menjadi peraturan plagiarisme.

Rata-rata pembuat blog/blogger menulis 3-5 artikel baru setiap minggunya. Hal ini perlu ada keteraturan agar Google dan search engine lainnya pun terbiasa melakukan pengupdatean setiap hari dan setiap minggunya.

3. Fasilitas komunikasi dua arah

Blog melakukan percakapan melalui tulisan dan tidak hanya sekedar “memberikan informasi” pada pengunjung. Si penulis menyalurkan inspirasinya, dan para pengunjunglah yang memberikan tanggapan atas inspirasinya tersebut. Tanggapan tersebut bisa berupa opini saran, pujian, sanggahan bahkan ada yang turut menceritakan permasalahan yang serupa dialami serta ada juga yang memberikan solusi-solusinya. Semua tanggapan ini adalah ide berbagai macam karakter dan sudut pandang yang berbeda-beda dari para pengunjung, dan semua bercampur di blog. Alhasil, blog bisa dikatakan sebagai upaya "menjalin komunitas dan hubungan yang baik". Walaupun antara si penulis dan pengunjung belum pernah bertatap muka, ikatan komunikasi dan emosi sudah terjalin di antara mereka.

Tanggapan tersebut dapat diisi melalui form yang disediakan di akhir setiap penulisan konten. Selain itu juga si penulis/ blogger menyertakan link-link yang direkomendasikan atau yang dianggap menarik untuk dikunjungi.

4. Fasilitas RSS (Really Simple Syndication)
RSS dapat dikatakan sebagai teknologi yang menampilkan sederhana konten konten terbaru dari suatu blog. Proses RSS tersebut berada dalam sebuah
 file berformat XML. Konten-konten tersebut memang tidak seluruhnya ditampilkan, namun terbatas ratusan karakter saja per-artikel. Teknologi tersebut telah menggeser fasilitas bookmarking.
 

Sumber :www.aristaonline.web.id

Sejarah Singkat Tentang Blog



SEJARAH SINGKAT TENTANG BLOG. Kebanyakan dari kita mungkin sudah sering mengotak-atik sebuah blog namun tak tahu sejarah dari blog tersebut, nah….untuk itu www.jasa-pembuatan-blog.com kali ini akan membahas tentang sejarah munculnya blog.

Untuk pertama kalinya blog dipopulerkan oleh blogger.com yang dimiliki oleh PyraLab yang pada akhirnya diakuisi oleh Google.com pada akhir tahun 2002. Sejak saat itu, banyak bermunculan aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber tebuka yang diperuntukan atau ditujukan kepada perkembangan para penulis blog itu sendiri.


Blog mempunyai multi fungsi yang beragam dari sekedar sebuah catatan harian atau diary, media kampanye sebuah organisasi politik, sampai dengan lahan mata pencaharian sebuah perusahaan untuk menawarkan produknya lewat dunia internet. Sebagian blog dikelola oleh seorang penulis tunggal namun ada juga blog yang dikelola oleh banyak penulis seperti blog usaha atau organisasi perkumpulan.

Dulu blog sering disebut dengan online diary yang pada umumnya merupakan sebuah website yang berisikan kumpulan-kumpulan link menuju halaman web lain yang sering disertakan komentar dan opini pemilik online diary tersebut mengenai halaman dari tujuan link tersebut. Sehingga untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan para diarist (sebutan untuk penulis online diary) banyak weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjung seperti menggunakan buku tamu atau kolom komentar.

Pada tahun 1997 Jorn Barger, seorang programen yang juga seseorang yang aktif mengelola website online diary menciptakan sebuah istilah weblog yang diambil dari kata “logging the web”. Yang dapat diartikan “memasuki web” dalam artian blogger awal saat itu merupakan orang yang masuk ke belantara web dan menyortirkan link-link menarik berdasarkan opininya.

Hingga pada tahun 1999 Peter Merholz menyebutkan istilah weblog sebagai wee-blog yang kemudian di persingkat menjadi “blog”. Sehingga orang-orang yang mengelola blog disebut dengan blogger.

Dari situlah kemudian makin banyak orang yang membuat blog. Pertumbuhan blog pun semakin hari semakin berkembang pesat karena memungkinkan seseorang yang tidak menguasai html pun dapat membuat dan mengelola sebuah blog. Sehingga definisi blogpun semakin bergeser yang pada mulanya merupakan sebuah link yang dikomentari pemilik blog menjadi media ekspresi bebas dan terbuka yang ditampilkan secara kronologis terbalik. Apalagi setelah kemunculan movable type dan wordpress dari project kelanjutan cms b2 yang dirilis ke public sebagai blog engine.

Situs-situs web yang saling berkaitan berkat weblog atau kumpulan dari weblog sering disebut blogosphere. Dan gelombang aktivitas dan informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau yang kontrovesial terjadi dalam blogosphere disebut blogstrom atau badai blog.

sumber :http://www.jasa-pembuatan-blog.com/2011/06/sejarah-blog.html

Unsur-unsur web

1. Nama Domain (Domain name / URL –Uniform Resource Locator)

Alamat unik di dalam dunia maya (internet) yang berguna untuk menemukan sebuah website. Umumnya URL ini di perjualbelikan dengan sistem sewa tahunan. Dan biasanya di belakang URL ini mepunyai akhiran sesuai dengan lokasi dan kepentingan atas di buatnya website tersebut. Contohnya: .co.id

2. Rumah Tempat website (Web Hosting)

Web Hosting merupakan ruangan yang terdapat dalam harddisk sebagai tempat penyimpanan data, file, video, email, database,dll yang nantinya akan ditampilkan di dalam  website tersebut.

3. Bahasa Program (Scripts Program)

Bahasa Program mrupakan bahasa yang digunakan untuk menterjemahkan setiap perintah pada saat website tersebut sedang dijalankan.contoh dari bahasa program, yakni HTML, PHP, Java Script, XML, JSP, dll

4. Desain website

Pendesainan website merupakan hal yang penting. Faktor userfriendly harus diterapkan dalam pembuatan desain sebuah website. Membuat pemakai website merasa nyaman dan mudah dalam penggunaannya membuat pemakai website akan terus mengunjunginya.

5. Program Transfer Data ke Pusat Data

FTP (File Transfer Protocol) merupakan akses yang diberikan pada saat kit memesan web hosting, FTP berguna untuk memindahkan file-file website yang ada pada komputer kita ke pusat web hosting agar dapat terakses ke seluruh dunia.
 
sumber :http://bahasa-web.blogspot.com/2012/02/unsur-unsur-website.html

Sejarah singkat Web

website adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.
Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan biasanya website itu menujukkan beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah website bisa berisi hyperlink (pranala) yang menghubungkan ke website lain, jadi, kadangkala perbedaan antara website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan website yang dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak kentara.
Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa komputer pribadi, laptop, PDA ataupun telepon selular.
Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan server web, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem ini, yang kemudian menerima lalu mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan untuk merespon permintaan dari pengguna. Apache adalah piranti lunak yang biasa digunakan dalam sebuah webserver, kemudian setelah itu adalah Microsoft Internet Information Services