Jumat, 07 November 2014

Cara kerja hardisk





 Gambar Penampakan Harddisk


Cara Kerja Harddisk :
  1.            Dilakukan pengaksesan terhadap harddisk untuk melihat dan menentukan di lokasi sebelah mana informasi yang dibutuhkan ada di dalam ruang harddisk.
2.       Pada proses ini, aplikasi yang kita jalankan, Sistem operasi, sistem BIOS, dan juga driver-driver khusus (tergantung pada aplikasi yang kita jalankan) bekerja bersama-sama, untuk menentukan bagian mana dari harddisk yang harus dibaca.
3.       Harddisk akan bekerja dan memberikan informasi di mana data/informasi yang dibutuhkan tersedia, sampai kemudian menyatakan, “Informasi yang ada di track sekian sektor sekianlah yang kita butuhkan.” Nah pola penyajian informasi yang diberikan oleh harddisk sendiri biasanya mengikuti pola geometris.
4.       Yang dimaksud dengan pola geometris di sini adalah sebuah pola penyajian informasi yang menggunakan istilah silinder, track, dan sector. Ketika informasi ditemukan, akan ada permintaan supaya mengirimkan informasi tersebut melalui interface harddisk untuk memberikan alamat yang tepat (sektor berapa, track berapa, silinder mana) dan setelah itu informasi/data pada sector tersebut siap dibaca.
5.       Pengendali program yang ada pada harddisk akan mengecek untuk memastikan apakah informasi yang diminta sudah tersedia pada internal buffer yang dimiliki oleh harddisk (biasanya disebut cache atau buffer).

6.       Bila sudah oke, pengendali ini akan menyuplai informasi tersebut secara langsung, tanpa harus melihat lagi ke permukaan pelat itu karena seluruh informasi yang dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer.

7.       Dalam banyak kejadian, harddisk pada umumnya tetap berputar ketika proses di atas berlangsung. Namun ada kalanya juga tidak, lantaran manajemen power pada harddisk memerintahkan kepada disk untuk tidak berputar dalam rangka penghematan energi. Papan pengendali yang ada di dalam harddisk menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang diminta dan selama proses itu berlangsung, ia akan senantiasa siaga untuk memastikan pada silinder dan track mana informasi yang dibutuhkan itu tersimpan.

8.       Nah, papan pengendali ini pulalah yang kemudian meminta actuator untuk menggerakkan head menuju ke lokasi yang dimaksud. Ketika head sudah berada pada lokasi yang tepat, pengendali akan mengaktifkan head tersebut untuk melakukan proses pembacaan. Mulailah head membaca track demi track untuk mencari sektor yang diminta. Proses inilah yang memakan waktu, sampai kemudian head menemukan sektor yang tepat dan kemudian siap membacakan data/informasi yang terkandung di dalamnya.

9.       Papan pengendali akan mengkoordinasikan aliran informasi dari harddisk menuju ke ruang simpan sementara (buffer, cache). Informasi ini kemudian dikirimkan melalui interface harddisk menuju sistem memori utama untuk kemudian dieksekusi sesuai dengan aplikasi atau perintah yang kita jalankan.

Sekian Postingan Dari saya semoga bermanfaat.^_^

Perkembangan teknologi hardisk



Seagate baru saja merilis generasi terbaru dari media penyimpanan hybrid mereka, yang diberi nama SSHD (Solid Storage Hybrid Drive), yang ditujukan untuk desktop maupun laptop. SSHD merupakan media penyimpanan dengan kecepatan tinggi seperti SSD, tetapi memiliki ukuran yang besar dan juga murah seperti HDD.

SSHD adalah sebuah drive yang berisi sebuah HDD (Hard Disk Drive) berukuran besar yang digabungkan dengan SSD (Solid State Drive). Seperti yang kita ketahui, HDD memiliki keungulan dalam segi ukuran kapasitas memori yang besar dan harganya yang lebih murah, sedangkan SSD memiliki keunggulan kecepatan dalam pengaksesan data, tetapi memiliki harga yang cukup mahal. Dengan menggabungkan kedua jenis drive tersebut, maka didapatlah SSHD, sebuah drive berukuran besar dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada HDD, tetapi dengan harga yang murah.

SSHD menggunakan teknologi manajemen flash Seagate untuk menghadirkan kinerja seperti SSD. Pengujian secara konsisten memastikan bahwa Laptop SSHD Seagate lebih baik dibandingkan SSD - tanpa mengorbankan kapasitas.

SSHD Seagate mengintegrasikan flash NAND dengan penyimpanan hard disk konvensional untuk menciptakan sebuah hard disk laptop dengan kecepatan solid state dan kapasitas hard disk. Sehingga:
  • Tidak perlu mengorbankan kinerja demi kapasitas
  • Menginstal dan bekerja layaknya hard disk pada umumnya
  • Integritas dan keandalan data yang tak tertandingi dengan memaksimalkan keunggulan flash NAND dan penyimpanan hard disk
  • Kinerja yang dioptimalkan oleh teknologi Adaptive Memory™ Seagate

Kamis, 06 November 2014

Komponen Harddisk dan Fungsinya

Di zaman Sekarang harddisk bukan lah hal baru yang kita jumpai. Kita bisa menyimpan data dengan jumlah besar dan bahkan kita juga bisa membawanya kemana.kaliini saya aka membahas apakah harddis itu?? lalu apa saja sih komponen yang terdapat didalamnya??

Harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponenperangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.

Nah terus apa saja sih Komponen Harddisk tersebut.

Gambar harddisk beserta beberapa Komponennya


Fungsi dari komponen-komponen

Cukup Sekian informasi dari saya semoga bermanfaat dan semoga postingan saya kedepannya bisa lebih baik dari ini ^_^